SIHIR CINTA MEMBUATKU GILA
Created by aRoy Tok ToK's
Created by aRoy Tok ToK's
Gerimisnya hujan dipagi itu membuat tidurku
terbawa kealam mimpi,aku tak sadar akan waktu subuh yang hanya tinggal beberapa
menit lagi,sesaat setelah aku bermimpi aku dikejutkan dengan suara teriakan
ditelingaku,aku tak tau apa itu suara ayahku atau ibuku,namun yang jelas suara
tersebut telah membangunkanku dari tidurku.
Hari itu hari pertama sekolah setelah libur sekian
lamanya.Kini aku telah menduduki bangku kelas 3 SMA menggantikan posisi kakak
kelas yang kini telah menjadi alumni.
Saat
itu suasana tampak beda dengan kehadiran siswa-siswi baru yang akan mengikuti
masa orientasi.
Aku
sebagai kakak kelas awalnya sih biasa saja menghadapi mereka,namun tiba-tiba
ada rasa yang aneh muncul dihatiku disaat mataku terarah ke seseorang gadis
remaja yang masih belum ku kenal.Gadis itu sangat anggun,kawan-kawanku suka
sekali mendekati bahkan mengganggunya.Melihat kejadian tersebut,aku tak tinggal
diam,kuhentikan mereka dengan berbagai macam alasan.
Masa
orientasi berlangsung selama 3 hari,dan kini sudah tiba pada hari
terakhirnya.Hari itu kami semuanya minta maaf atas perlakuan dan sikap kami
yang tidak menyenangkan.Setelah semuanya selesai,tiba-tiba seuntai pesan
bergetar dikantong celana abu-abuku.
“Bang,thank
ya udah baik sama Ochi”,kalimat itu membuatku bingung,Ochi manakah yang
mengirim pesan ini.Namun aku tak sempat membalasnya karena hari sudah semakin
gelap.
Malam
harinya disaat ku buka FB,ternyata ada satu permintaan pertemanan dari seorang
cewek yang bernama Ochi.
Otakku mulai
berputar bagai kincir anginnya Belanda,mengingat kembali nama seorang Ochi
melalui foto di FB,ternyata setelah fotonya diperbesar,aku baru ingat,gadis itu
adalah cewek yang sangat anggun yang didambakan setiap lelaki,dia adalah salah
satu adik kelasku yang belum aku kenal.tiba-tiba seuntai pesan masuk lewat
obrolan.
“Hi...bang
Aroy!”,sapanya
“Hi
juga”,balasku kaku kalau berhadapan langsung dengannya
“Bang
Aroy udah punya pacar belum?”
“Belum,emangnya
kenapa?”
“Ah masa sich
belum,Bang Aroy kan orangnya ganteng”.
Komunikasi jarak jauh itu pun tak berlangsung lama,karena
dilampu merahkan oleh listrik PLN yang tak maksimal.
Aku sebagai sebagai cowok yang seharusnya merayu
wanita ,kini malah sebaliknya,memang benar apa kata pepatah,jodoh gak bakal
kemana.
Esok harinya,disaat adzan subuh mulai
berkumandang,ortuku lah yang sering membangunkanku,namun berbeda dengan pagi
ini ,aku dibangunkan oleh nada pesan diponselku.
“Bang Aroy bangun...dah calat cubuh
lom?”,lagi-lagi sms dari Ochi.Aku heran dengan cewek yang satu ini,sebenarnya
dia ngasih sinyal atau ngasih musibah.Disekolah,aku menceritakan semuanya ke
Fery,menurut dia ,Ochi itu suka sama aku,dan dia menyuruhku untuk segera
menembaknya,wah mati donk.
Ku terima semua yang dikatakan oleh sobatku itu,tapi
tekad keberanianku tak juga muncul walau sinyal sudah datang bergebu-gebu.
Perkenalanku dengan Ochi hanya sebatas komunikasi lewat
dunia teknologi,walaupun kami satu sekolah,tapi keberaniaanku saja yang harus
dikasih pupuk biar cepat tumbuh.
Seminggu kemudian,Ochi ulang tahun,aku yang juga
tertarik padanya tak mau ngalah dalam merangkai kata-kata met ultah
untuknya.Dan ternyata aku adalah cowok ke seratus yang mengucap selamat
kepadanya.
“Thank ya bang dah ingat ultah Ochi”,
“oya,bang Aroy nggak ada sesuatu nie buat Ochi?”,
Tanpa piker panjang,aku langsung ngerti maksud
dari perkataannya itu.Ku beri ia sedikit bingkisan kecil hasil karyaku.Awalnya
sih ia merasa senang dengan hasil karyaku.Berulang kali dia ucapkan terima
kasih karena dia pasti suka dengan hadiahnya pikirku.
Sebulan setelah Ochi ulang tahun,aku mulai sedih
tanpa ada nada pesan lagi darinya,
”kenapa dia nggak pernah sms kamu lagi?”,tanya
fery
“katanya sich ga da pulsa”,
“kenapa ga kamu isi?” ,
“udah,tapi dia nggak mau balas sms ku lagi”,
“lho emang kenapa?”,
“katanya hpnya jatuh terus rusak”,
“kamu udah coba hubungin?”,
“udah,tapi nggak aktif”,
“berapa pulsa yang kamu isi ?”,
“100 ribu”,
“wah gawat tu,pasti dia cewek matre”,
“nggak,dia nggak matre”,
“trus apa kalau bukan matre?lonte?”,
“hei fery,kamu jangan ngejek orang seperti itu lah”,
“oke dech maaf,trus hadiah apa yang kamu kasih
disaat dia ultah kemaren?”,
“hasil karya seni terbaikku,cuma itu”,
“benar kan ku
bilang,setelah cewek tu mendapatkan semua yang dia inginkan,barulah ia mencampakkan
cowok itu,yaitu kamu”,
“kok kamu bilang gitu sich?”,
“lah emang kenyataannya benar,coba deh
bayangin,kalian secara berdua tak sering kenal secara langsung,lagian mana ada
cewek yang suka sms cowok yang bukan pacarnya.Oke dia mau kenalan,tapi akhirnya,setelah
dia mendapatkan sesuatu,apa yang terjadi?”,
“kamu benar fer,dasar cewek bermuka dua,mulai
sekarang aku putus sama dia”,
“putus?emang kapan pacaran?”,
“oo iya ya,aku lupa”,
“ha...ha...ha...,sabar ya roy,kamu jangan gila
dulu ya,ntar aku cariin yang baik buat kamu”,
“thank ya fer”,
“sama-sama”.
ini kisahku,mana kisahmu?
ini kisahku,mana kisahmu?
0 komentar:
Post a Comment