"ORANG YANG TIDAK MEMBACA,PASTI TIDAK BANYAK TAU,MAKA BACALAH ISI BLOG SAYA WALAUPUN HANYA SEDIKIT"

Friday, May 31, 2013

DNS (Domain Name System)

Bila manusia berkomunikasi dan menjadi akrab karena mengenal satu sama lain dari nama dan alamat yang memiliki, maka komputer dalam berkomunikasi juga memerlukan nama ddan alamat yang dikenal di antara komputer.

Komputer mengenal dan bekerja berdasarkan bilangan biner untuk mencari alamat komputer lain, seperti biner berikut 11001010.10011000.000.10000.00001100 = 202.152.16.12 (decimal IPv4) atau dengan bilangan heksadesimal seperti 4FE5.2F21:3512:77BB:AF23:3201:55AA:2F33 yang diimplementasikan dalam IPv6.

Kalau anda diminta untuk mengingat angka-angka tersebut ketika mencari sebuah alamat komputer, apa kira-kira anda mampu mengingat nomor alamat yang demikian? Kalau cuma satu komputer, mungkin masih bisa, tetapi kalau banyak?

Karena keterbatasan kemampuan kita untuk mengingat angka yang banyak, maka kita memerlukan sebuah nama untuk memanggil sebuah host yang menyediakan info dalam jaringan, nama yang gampang diingat dan diketik dengan cepat, dan memberikan info yang bisa menjelaskan di mana komputer kita atau server berada.

Untukdapat mengerti dan memahami mengapa hal itu bisa terjadi, dan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, kita membutuhkan memori (daya ingat Anda) terutama tentang IPv4 maupun IPv6.


Sejarah DNS
Sebelum DNS digunakan, jaringan komputer menggunakan file HOST.TXT yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address. Di internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di-copy versi terbaru dari HOSTS files tersebut. Dapat dibanyangkan betapa repot jika ada penambahan satu komputer di jaringan dan kita harus meng-copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi host komputer.

Dengan makin meluas jaringan internet, hal itu tentu semakin merepotkan. Pada akhirnya kemudian dibuatkan sebuah solusi di mana DNS didesain untuk menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performance yang baik.

Paul Mockapetris yang menemukan sistem DNS ini pada tahun 1983. Spesifikasi dokumen asli dapat dilihat pada RFC 882 dan 883. Pada tahun 1987, publikasi dari RFC 1034 dan RFC 1035 tentang kinerja DNS telah diupdate sehingga membuat RFC 882 juga RFC 883 tidak dipergunakan lagi.

Pengertian DNS
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di Internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Misalnya, yahoo.com dipetakan ke sebuah IP 68.142.197.64 atau 217.12.3.11.

Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat diimplementasikan ke private network (VPN) atau intranet. DNS dapat dianalogikan seperti pemakaian buku telepon, di mana orang kita kenal berdasarkan nama. Namun untuk menghubunginya kita harus memutar nomor lewat pesawat telepon, atau phonebook kita di ponsel yang berisi memori nomor telepon saudara atau rekanan yang dapat kita ganti dengan nama lengkap atau nama panggilannya.

Sama persis dengan host komputer yang mengirimkan request berupa nama komputer dan domain nama server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

ADSENSE

Artikel Terkait

0 komentar:

Post a Comment